PEMERIKSAAN
– V
I.
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 26 Mei 2015
II.
Judul Praktikum :
Pemeriksaan CT(Clotting Time)
III.
Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui waktu yang diperlukan
darah untuk
membeku
IV.
Landasan Teori
:
Hemostasis adalah kemampuan alami untuk
menghentikan perdarahan pada lokasi luka oleh spasme pembuluh darah, adhesi
trombosit dan keterlibatan aktif faktor koagulasi, adanya koordinasi dari
endotel pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Fungsi
utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity)
sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik, serta membentuk
thrombus sementara atau hemostatic thrombus pada dinding pembuluh darah yang
mengalami kerusakan (vascular injury).
Hemostasis terdiri dari enam komponen utama,
yaitu: trombosit, endotel vaskuler, procoagulant plasma protein faktors,
natural anticoagulant proteins, protein fibrinolitik dan protein
antifibrinolitik. Semua komponen ini harus tersedia dalam jumlah cukup, dengan
fungsi yang baik serta tempat yang tepat untuk dapat menjalankan faal
hemostasis dengan baik. Interaksi komponen ini dapat memacu terjadinya
thrombosis disebut sebagai sifat prothrombotik dan dapat juga menghambat proses
thrombosis yang berlebihan, disebut sebagai sifat antithrombotik. Faal
hemostasis dapat berjalan normal jika terdapat keseimbangan antara faktor
prothrombotik dan faktor antithrombotik. Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai patofisiologik dan prinsip pemeriksaan laboratorium dari masing2 faktor
yang berperan dalam proses koagulasi dan interpretasi hasilnya.
Clotting
Time adalah waktu yang di perlukan darah untuk membeku atau waktu yang di
perlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya pembekuan.
Hal
ini menunjukkan seberapa baik platelet berinteraksi dengan dinding pembuluh
darah untuk membentuk pembekuan darah. Trombin waktu membandingkan tingkat
pasien pembentukan gumpalan dengan sampel dari normal plasma dikumpulkan.
Trombin yang ditambahkan pada sampel plasma. Jika plasma tidak segera membeku,
itu berarti kekurangan (fibrinogen kuantitatif) atau cacat kualitatif
(fibrinogen disfungsional). Jika seorang pasien yang menerima heparin(
substansi yang berasal dari bisa ular reptilas)e disebut digunakan bukan
trombin. Reptilase memiliki tindakan yang mirip dengan trombin tetapi tidak
seperti trombin tidak dihambat oleh heparin. Trombin waktu dapat diperpanjang
oleh: heparin, produk degradasi fibrin, antikoagulan lupus.
Dalam
bidang tes koagulasi, Clotting time adalah salah satu yang paling prosedural
sederhana. Setelah membebaskan plasma dari seluruh darah dengan sentrifugasi,
Trombin yang ditambahkan pada sampel plasma. bekuan ini terbentuk dan
terdeteksi optikal atau mekanis dengan alat koagulasi. Waktu antara penambahan
trombin dan pembentukan gumpalan dicatat sebagai Clotting time.
V.
Pemeriksaan
V.1. Pra analitik
a. Persiapan
pasien : tidak ada persiapan khusus
b. Metode
Pemeriksaan : metode Tabung
c. Alat dan
bahan
1. Alat yang
digunakan
a. Rak tabung
b. Tabung
reaksi
c. tourniquet
d. Stopwatch
2. Bahan yang
digunakan
a. Alkohol 70 %
b. Kapas
c. Spoit 5 mL
d. Tissue
V.2. Analitik
Prosedur Kerja
1. Disiapkan
alat dan bahan
2. Disiapkan 4
tabung reaksi berdiameter 7-8 mm
3. Diambil darah
vena dengan spoit 5 mL, pada saat darah kelihatan masuk kedalam spoit, dijalankan
stopwatch. Diisap darah sebanyak 4 mL
4. Diangkat
jarum dari spoit dan dialirkan perlahan-lahan 1 mL darah kedalam tiap tabung
yang dimiringkan pada waktu diisi dengan darah
5. Tiap 30
detik tabung pertama diangkat dari rak dan dimiringkan untuk melihat apakah
telah terjadi pembekuan(dijaga agar tabung lain tidak goyang), dicatat waktu
yang diperoleh
6. Setelah
darah dalam tabung I membeku, diperiksa tabung kedua tiap 30 detik juga
terhadap adanya pembekuan. (dicatat waktu)
7. Tindakan
yang sama juga dilakukan pada tabung ketiga dan keempat
8. Masa
pembekuan darah yaitu masa pembekuan rata-rata tabung 2,3 dan 4
V.3. Pasca analitik
a. Nilai
rujukan : 1 – 10 menit
b. Hasil
pemeriksaan
Nama pasien : Mendi Indriani
Umur :
17 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Hasil :
12.00 menit
VI.
Kesimpulan
Dari
praktikum yang dilakukan diperoleh hasil pemeriksaan Clotting time atau masa pembekuan
darah pasien atas nama Mendi Indriani
adalah 12 menit.
Daftar Pustaka
Gandasoebrata, R. 1967. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat.
Jakarta
Pearce, E.,2004. Anatomi dan Fisiologi Manusia
Untuk Paramedis. Gramedia pustaka utama.jakarta
Syaifuddin,2006. Anatomi Dan Fisiologi Untuk
Mahasiswa Keperawatan. Buku kedokteran EGC. Jakarta .
http://en.wikipedia.org/wiki/Bleeding_time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar