Senin, 12 Desember 2016

Pemeriksaan BT (Bleding Time) Metode Ivy

PEMERIKSAAN – V
I.               Hari, Tanggal Praktikum      : Selasa, 12 Mei 2015
II.            Judul Praktikum                   : Pemeriksaan BT (Bleding Time) Metode Ivy
III.         Tujuan Praktikum                : Untuk mengetahui waktu yang diperlukan
pada pendarahan buatan sampai berhentinya pendarahan
IV.         Landasan Teori                    :
            Bleeding time adalah tes kasar hemostasis (penghentian pendarahan). Hal ini menunjukkan seberapa baik trombosit berinteraksi dengan dinding pembuluh darah untuk membentuk bekuan darah. Bleeding time paling sering digunakan untuk mendeteksi cacat kualitatif trombosit, seperti penyakit Von Willebrand. Tes ini membantu mengidentifikasi orang yang memiliki disfungsi trombosit. Ini adalah kemampuan darah untuk membeku setelah luka atau trauma. Biasanya trombosit berinteraksi dengan pembuluh darah menyebabkan gumpalan darah.
Uji waktu perdarahan kadang-kadang sebagai tes pra operasi untuk menentukan respon perdarahan yang mungkin terjadi selama dan setelah operasi. Selain itu biasanya digunakan pada pasien yang memiliki riwayat keturunan gangguan perdarahan.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien sebaiknya ditanya terlebih dahulu mengenai obat yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat akan mempengaruhi hasil tes waktu perdarahan. Obat-obat ini termasuk antikoagulan, diuretik, obat anti kanker, sulfonamide, aspirin dan obat anti inflamasi. Tes ini juga dapat dipengaruhi oleh anemia. Penggunaan aspirin dan obat-obatnya adalah penyebab paling umum dari waktu perdarahan berkepanjangan maka penggunaanya harus dihentikan 2 minggu sebelum pemeriksaan
Ada 4 metode untuk melakukan tes perdarahan. Metode ivy adalah cara yang paling tradisional. 3 metode lainnya adalah template, template yang dimodifikasi dan metode Duke. Template dan template yang dimodifikasi merupakan variasi dari metode Ivy. Perbedaan utama antara template dengan metode yang dimodifikasi adalah panjang dan pemotongan yang dibuat.
Masa perdarahan tergantung atas : ketepatgunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler  dan trombosit. Pemeriksaan ini terutama mengenai trombosit yaitu jumlah dan kemampuan untuk adhesi pada jaringan subendotel dan membentuk agregasi.
Masalah klinis :
Hasil memendek : Penyakit Hodkin
Hasil memanjang: idiopathic trombocytopenic purpura(ITP), abnormalitas trombosit , abnormalitas vascular , leukimia, DIC (Disseminated Intravasculer Coagulation), anemia aplastik, dll.
Faktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium:
1.      Metode yang digunakan : teknik yang tidak tepat bila terjadi luka pungsi yang mungkin lebih dalam daripada yang seharusnya
2.      Bila tetesan darah ditekan paksa pada permukaan kertas tissue
3.      Tidak  mrenunggu tetesan darah benar-benar terisap dengan sendirinya pada kertas tissue, hal ini dapat merusak partikel fibrin sehingga memperlama perdarahan
4.      Obat aspirin dan antikoagulan dapat memperlama perdarahan
  
V.                Pemeriksaan
V.1. Pra analitik
a.    Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus
b.    Persiapan sampel            : darah vena
c.    Metode Pemeriksaan     : metode Ivy
d.   Alat dan bahan
1.    Alat yang digunakan
a.       Auto click
b.      Stopwatch
c.       Tensimeter
2.    Bahan yang digunakan
a.       Alkohol 70 %
b.      Bloody lancet
c.       Kapas
d.      Spoit 3 mL
e.       Tissue
V.2. Analitik
Prosedur Kerja
1.      Disiapkan alat dan bahan
2.      Dibersihkan lengan bawah dengan kapas alkohol 70 %
3.      Dikenakan ikatan tensimeter pada lengan atas dan dipompa sampai tekanan 40 mm/Hg.(selama pemeriksaan berlangsung tekanan 40 mm/Hg arus tetap dijaga)
4.      Ditegangkan kulit lengan bawah dan ditusuk dengan lancet/spoit
5.      Jika darah terlihat mulai keluar, dijalankan stopwatch
6.      Diisap tetes darah yang keluar, tiap 30 detik memakai sepotong kertas tissue(jangan menekan kulit ketika menghisap darah)
7.      Ketika darah tidak dapat diisap lagi dihentikan stopwatch dan dicatat waktunya.


V.3. Pasca analitik
a.       Nilai rujukan : 1 – 7 menit
b.      Hasil pemeriksaan
Nama pasien     : Siti Saltiah
Umur                : 20 tahun
Jenis kelamin    : perempuan
Hasil                 : 2.30 menit          
  
VI.        Kesimpulan
               Dari praktikum yang dilakukan diperoleh hasil pemeriksaan Bleeding time atau masa perdarahan  pasien atas nama Siti Saltiah adalah 2.30 menit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan pasien masih dalam keadaan normal dimana nilai rujukan untuk masa perdarahan metode duke adalah 1 – 7 menit.


Daftar Pustaka
Gandasoebrata, R. 1967. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat. Jakarta
Sutedjo Aryo, 2006. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Pemeriksaan Hasil Laboratorium Edisi Revisi. Amara Books. Yogyakarta
Liswanto, 2010. Masa Perdarahan. Avaliable at http://laboratoriumkesehatan.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar