PEMERIKSAAN
– V
I.
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 12 Mei 2015
II.
Judul Praktikum :
Pemeriksaan BT (Bleding Time) Metode Ivy
III.
Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui waktu yang diperlukan
pada pendarahan
buatan sampai berhentinya pendarahan
IV.
Landasan Teori
:
Bleeding time adalah tes
kasar hemostasis (penghentian pendarahan). Hal ini menunjukkan seberapa baik
trombosit berinteraksi dengan dinding pembuluh darah untuk membentuk bekuan
darah. Bleeding time paling sering digunakan untuk mendeteksi cacat kualitatif
trombosit, seperti penyakit Von Willebrand. Tes ini membantu mengidentifikasi
orang yang memiliki disfungsi trombosit. Ini adalah kemampuan darah untuk
membeku setelah luka atau trauma. Biasanya trombosit berinteraksi dengan
pembuluh darah menyebabkan gumpalan darah.
Uji waktu perdarahan kadang-kadang sebagai tes pra operasi untuk menentukan
respon perdarahan yang mungkin terjadi selama dan setelah operasi. Selain itu
biasanya digunakan pada pasien yang memiliki riwayat keturunan gangguan
perdarahan.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien sebaiknya ditanya terlebih dahulu
mengenai obat yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat akan mempengaruhi hasil tes
waktu perdarahan. Obat-obat ini termasuk antikoagulan, diuretik, obat anti
kanker, sulfonamide, aspirin dan obat anti inflamasi. Tes ini juga dapat
dipengaruhi oleh anemia. Penggunaan aspirin dan obat-obatnya adalah penyebab
paling umum dari waktu perdarahan berkepanjangan maka penggunaanya harus
dihentikan 2 minggu sebelum pemeriksaan
Ada 4 metode untuk melakukan tes perdarahan. Metode ivy adalah cara yang
paling tradisional. 3 metode lainnya adalah template, template yang
dimodifikasi dan metode Duke. Template dan template yang dimodifikasi merupakan
variasi dari metode Ivy. Perbedaan utama antara template dengan metode yang
dimodifikasi adalah panjang dan pemotongan yang dibuat.
Masa perdarahan tergantung atas : ketepatgunaan cairan jaringan dalam
memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler
dan trombosit. Pemeriksaan ini terutama mengenai trombosit yaitu jumlah
dan kemampuan untuk adhesi pada jaringan subendotel dan membentuk agregasi.
Masalah klinis :
Hasil
memendek : Penyakit Hodkin
Hasil
memanjang: idiopathic trombocytopenic purpura(ITP), abnormalitas trombosit ,
abnormalitas vascular , leukimia, DIC (Disseminated Intravasculer Coagulation),
anemia aplastik, dll.
Faktor yang
dapat mempengaruhi temuan laboratorium:
1.
Metode yang digunakan : teknik yang tidak tepat bila
terjadi luka pungsi yang mungkin lebih dalam daripada yang seharusnya
2.
Bila tetesan darah ditekan paksa pada permukaan kertas
tissue
3.
Tidak mrenunggu
tetesan darah benar-benar terisap dengan sendirinya pada kertas tissue, hal ini
dapat merusak partikel fibrin sehingga memperlama perdarahan
4.
Obat aspirin dan antikoagulan dapat memperlama
perdarahan
V.
Pemeriksaan
V.1. Pra analitik
a. Persiapan
pasien : tidak ada persiapan khusus
b. Persiapan
sampel : darah vena
c. Metode
Pemeriksaan : metode Ivy
d. Alat dan
bahan
1. Alat yang
digunakan
a. Auto click
b. Stopwatch
c. Tensimeter
2. Bahan yang
digunakan
a. Alkohol 70 %
b. Bloody
lancet
c. Kapas
d. Spoit 3 mL
e. Tissue
V.2. Analitik
Prosedur Kerja
1. Disiapkan
alat dan bahan
2. Dibersihkan lengan
bawah dengan kapas alkohol 70 %
3. Dikenakan
ikatan tensimeter pada lengan atas dan dipompa sampai tekanan 40 mm/Hg.(selama
pemeriksaan berlangsung tekanan 40 mm/Hg arus tetap dijaga)
4. Ditegangkan
kulit lengan bawah dan ditusuk dengan lancet/spoit
5. Jika darah
terlihat mulai keluar, dijalankan stopwatch
6. Diisap tetes
darah yang keluar, tiap 30 detik memakai sepotong kertas tissue(jangan menekan
kulit ketika menghisap darah)
7. Ketika darah
tidak dapat diisap lagi dihentikan stopwatch dan dicatat waktunya.
V.3. Pasca analitik
a. Nilai
rujukan : 1 – 7 menit
b. Hasil
pemeriksaan
Nama pasien : Siti Saltiah
Umur :
20 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Hasil :
2.30 menit
VI.
Kesimpulan
Dari
praktikum yang dilakukan diperoleh hasil pemeriksaan Bleeding time atau masa
perdarahan pasien atas nama Siti Saltiah
adalah 2.30 menit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan
pasien masih dalam keadaan normal dimana nilai rujukan untuk masa perdarahan
metode duke adalah 1 – 7 menit.
Daftar Pustaka
Gandasoebrata, R. 1967. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat.
Jakarta
Sutedjo Aryo, 2006. Buku Saku Mengenal Penyakit
Melalui Pemeriksaan Hasil Laboratorium Edisi Revisi. Amara Books.
Yogyakarta